Kalau cuaca di luar lagi hujan dengan suhu udara yang dingin
atau keadaan tubuh yang sedang flu, paling pas kalau kita cari makanan yang
enak-enak dan yang panas-panas, hmm, saya pasti langsung jatuhkan pilihan pada
makanan yang satu ini, yaitu binte.
Bagi sebagian besar masyarakat Gorontalo dan Sulawesi Tengah
pasti sudah akrab dengan makanan yang satu ini. Binte adalah kuliner khas dari
Provinsi Gorontalo, bagi masyarakat Gorontalo makanan ini disebut binte
biluhuta, tapi bagi masyarakat Sulawesi Tengah makanan ini lebih dikenal dengan
nama binte saja. Untuk daerah lain seperti Sulawesi Utara (Manado) makanan ini
dikenal dengan nama milu siram. Ada juga yang menyebut sup jagung. Bentuk makanan
ini berupa masakan sup yang segar dan gurih.
Bahan utama dari binte ini adalah jagung, kalau di Gorontalo
biasanya memakai jagung manis (jagung kuning) tapi untuk di Sulawesi Tengah
khususnya bagian Tentena dan sekitarnya memakai jagung pulut (jagung putih).
Bahan tambahan lain seperti ikan tuna, cakalang, tengiri dan udang, ada pula
yang menambahkan daun pepaya dan parutan kelapa.
Pada dasarnya binte Gorontalo dan binte dari Sulawesi Tengah
khususnya bagian Tentena itu sama, tapi binte dari Tentena terlihat lebih
sederhana karena hanya seperti sup jagung dengan taburan abon ikan cakalang,
bawang goreng dan irisan daun bawang. Untuk soal rasa, binte memiliki berbagai
rasa, ada rasa manis, asam, dan pedas terserah dari bagaimana kita membumbuinya.
Pada saat binte ini disajikan, bumbu-bumbu pembuat rasa tersebut disajikan di
wadah terpisah, yaitu cabe, garam, kecap manis, dan jeruk. Biasanya saya juga menambahkan
rempeyek atau kerupuk, wah, rasanya pasti lebih nikmat dan gurih lagi. Walaupun
terlihat lebih sederhana, itulah yang membuat binte ini lebih bersahabat untuk
lidah kita.
Untuk soal harga, binte relatif terjangkau. Seporsi biasanya
sekitar Rp. 5.000 sampai Rp.10.000. Bagi yang belum pernah mencoba, makanan ini
saya rekomendasi deh. Terserah anda memilih binte versi aslinya (Gorontalo)
atau versi sederhana dengan jagung pulut mudanya (Tentena, Poso, Sulawesi
Tengah). Terima kasih.
Semoga bermanfaat.

huuu, bikin ewe malele saja :D
BalasHapus